Kamis, 23 Februari 2023 2614

Konsumsi Makanan Sehat, Apakah Penting….?

Oleh Monalisa Cantika


Card image cap

Konsumsi Makanan Sehat, Apakah Penting….?

 

Mengkonsumsi makanan merupakan suatu aktifitas yang setiap hari dilakukan yang berguna untuk memberikan tubuh asupan untuk dapat melakukan aktifitas sehari hari dalam kondisi prima, biasa nya seseorang makan 3 kali sehari yang kita sering sebut makan pagi atau sarapan, makan siang dan makan malam, akan tetapi diantara itu kita sering makan makanan cemilan seperti keripik,kue, roti, pudding dan sebagainya, itu juga di sebut dengan melakukan aktifitas makan walaupun porsi atau ukuran makanan lebih sedikit. Saat ini sangat banyak aneka ragam variasi makanan di tengah masyarakat, baik dengan berbahan pangan lokal maupun import yang masing masing mempunyai cita rasa dan bentuk yang memikat, selanjutnya tentu akan timbul pertanyaan terkait apa yang dimaksud makanan sehat? ,dilansir dari World Helath Organization makanan sehat adalah makanan yang memiliki nutrisi yang beragam dan seimbang yang di butuhkan oleh tubuh. Mengutip penelitian yang dikeluarkan oleh fakultas kesehatan masyarakat universitas Indonesia tahun 2021, ternyata masih banyak masyarakat di kota yang masih kurang dalam mendapatkan asupan energi dan protein terutama protein hewani, jumlah anak dengan umur 25 – 30 bulan masih banyak ditemukan stunted, ini mengindikasikan bahwa masalah stunting bukan hanya terjadi di pelosok desa terpencil tapi di pusat kota pun masih di temukan anak yang stunted.

 

Komposisi makanan bagi baduta/balita yang seimbang terdiri dari berbagai jenis makanan yang banyak ditemukan di pasaran antara lain ; buah buahan, telur ayam, daging, kacang kacangan, susu, ikan dan sayuran, dari beragam jenis tersebut buah buahan termasuk yang paling popular selain memiliki nutrisi yang berlimpah, buah juga sangat praktis karena bisa langsung di konsumsi, diantara buah buahan yang paling sehat adalah apel, alpukat, pisang, blue berry, jeruk dan stroberi, selain itu telur juga punya kelebihan karena memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, yaitu protein dengan kandungan asam amino esensial dan non esensial lengkap , vitamin, mineral dan lemak jenuh. Komposisis porsi makanan sehat terdiri dari tiga puluh lima persen makanan pokok seperti nasi, kentang, singkong, jagung, sagu, ubi dan tiga puluh persen protein hewani seperti sapi, ayam, unggas, telur, ikan dan dua puluh lima persen sayur dan buah-buahan serta  sepuluh persen kacang-kacangan dan olahannya.

 

Mengkonsumsi makanan sehat dalam waktu yang panjang akan memberikan manfaat yang besar bagi tubuh seseorang diantara nya menguatkan memori otak untuk melindungi dari penurunan kognitif dan demensia, oleh karena itu untuk mencegah nya kita dapat mengonsumsi makanan dengan bahan dasar ikan antara lain ikan tuna, ikan bandeng dan ikan patin, oleh karena besar nya manfaat makanan sehat hal ini sangat penting di perhatikan terutama saat periode emas yaitu saat anak masih dalam kandungan sampai bayi berusia dua tahun, pada tahap awal mengandung ibu hamil perlu mengkonsumsi makanan sehat yang tidak perlu mahal akan tetapi dapat memenuhi kebutuhan janin selama kehamilan seperti sayur bayam, telur matang, jeruk, alpukat serta produk olahan susu, proses selanjutnya setelah seorang ibu melahirkan, bayi akan memasuki periode bayi dengan usia di bawah dua tahun (baduta) di tahapan ini pertumbuhan dan perkembangan perlu menjadi perhatian khusus karena di periode ini anak akan mengalami pertumbuham fisik dan otak yang akan menerima berbagai stimulasi seperti belajar berbicara lancar dan berjalan, oleh karena itu kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan pun harus terpenuhi secara seimbang untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan nya. untuk mendapatkan konsumsi gizi yang seimbang terutama bayi dengan usia di bawah dua tahun, di masa ini kebutuhan akan protein hewani (telur, daging ayam,ikan) perlu menjadi makanan yang mesti sering di berikan untuk mencegah tejadinya stunting.

 

Karena begitu penting nya makanan yang bergizi dan sehat dari uraian di atas, maka kita perlu untuk menyiapkan makanan yang sehat dan bergizi bagi putra dan putri kita untuk memelihara kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan guna mencapai Indonesia emas di tahun 2045 dengan mempersiapkan generasi penerus saat ini yang akan memegang peranan penting bagi nusa dan bangsa di masa yang akan datang.

 

 

Penulis:

Ridwan Fadjri Nur

(Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli Madya)

 

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

Tahun 2023